1. Unit Usaha HIPAM Desa                  

Desa Gunungsari memiliki sumber mata air yang dengan debit air  yaitu 1 detik / 5 liter sehingga yang saat ini dikelola badan usaha milik desa “Bumdes” untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kebutuhan air bersih yang diberi nama “HIPPAM SUMBER BUNDER DESA GUNUNGSARI” sejak tanggal 26 Agustus 2018.

Seiring berkembangnya waktu dan meningkatnya minat masyarakat dalam penggunaan HIPPAM yang mencapai 230 pelanggan, maka unit usaha HIPPAM Desa dibawah naungan pengelola badan usaha milik desa meningkatkan pelayanannya serta sebagai sarana interaksi, komunikasi dan transparansi publik maka dibuatlha aplikasi “WAO – Whatsapp Aplication Online HIPPAM”. Aplikasi ini sebagai wadah para pelanggan untuk informasi tagihan, pembayaran, layanan, layanan gangguan, serta peraturan HIPPAM. Aplikasi ini salah satu inovasi dengan menggunakan Whats App sebagai medianya.

2. Desa Wisata

Desa Gunungsari mempunyai potensi wisata dengan memanfaatkan aliran sungai sepanjang kurang lebih 500 m yang tidak terlalu deras dan aman untuk dipergunakan bagi anak-anak usia 7 tahun.

Dengan pemanfaatan aliran sungai tersebut serta di dukung oleh pemilik lahan di sekitar dalam 5 tahun kedepan insya Allah semakin lebih baik, tujuan  Pemerintah Desa dengan adanya Wisata tersebut bisa miningkatkan PAD Desa dan meningkatkan ekonomi masyarakat serta mengurangi pengangguran.

Berkaitan dengan hal tersebut karena minimnya anggaran, pengerjaan dimulai sejak tahun 2018 sampai saat ini masih 20%, banyak sekali kekurangan anggaran

3. TPS 3R

Bermula dari kesadaran pemuda pemudi akan kebersihan lingkungan, maka sejak tahun 2017 dibentuklah suatu wadah kesadaran lingkungan yaitu Bank Sampah. Bank sampah tersebut dikelola oleh karang taruna, mulai dari pemilahan, administrasi serta manajemennya. Maka dari itu dibangunlha Tempat Pemungutan Sampah Reduce Reuse Recycle atau TPS 3R sebagai pengembangan dari Bank Sampah.

TPS 3R tersebut mengupayakan efisiensi dan pengurangan sampah khususnya di Desa Gunungsari berazaskan kebutuhan masyarakan. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya, para pemuda karang taruna membuat pot bunga dari ban bekas, kerajinan dari koran bekas, dan sofa dari botol plastik. Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat misalnya yang telah dilaksanakan yaitu membuat batu bata dari bahan plastik dan pembuatan kompos dari sampah organik.

4. Perdagangan dan Pertanian

          Sebagai salah satu desa yang masyarakatnya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, peternak dan pekebun maka komoditas andalan dalam sektor perdagangan juga meningkat. Banyaknya masyarakat desa Gunungsari yang memiliki usaha rumahan maka di bawah naungan Bumdes dibentuklah satu wadah UMKM sebagai sarana perdagangan dan pemasaran.

          Sejak Desember 2019 melalui perkumpulan UMKM para pelaku home industri mulai memperkenalkan produk mereka yang saat ini menjadi produk unggulan desa gunungsari seperti carang mas, kopi bubuk, bumbu pecel, bawang goreng, aneka kripik, batik tulis, tahu sutra, kaos polos,kripik brownies dan kerajinan tangan berbahan koran. Produk – Produk tersebut diperkenalkan melalui pameran produk tingkat kecamatan maupun kabupaten. Sebagai mitra permodalan para UMKM juga menjadi anggota Koperasi Wanita Tani Makmur Desa Gunungsari sehingga menjadi satu sinergitas antar lembaga di Desa Gunungsari menjadi lebih berkembang.